Tidak Seperti Biasanya
Hari ini tgl 23 April 2013, sehari setelah hari Ulang Tahunku. Seperti biasanya aku tidak mendapat kado spesial. Justru sial, siang ini jam 12.03 WIB aku dapat hadiah air mata.Aku hanya bertanya pada akuntingku karena aku sebagai finance ditempat kerjaku. Tapi ia malah berteriak padaku sehingga aku kaget saat mendengar suaranya. Aku menjadi sangat sedih seperti rasanya ingin berteriak, rasanya ingin sekali melukai seseorang.Ingin marah, seandainya aku memiliki kekuatan magic rasanya ingin sekali membalikkan dunia ini. Meski demikian aku masih bisa tersenyu meski hidup ini terasa begitu berat. Yah aku mengerti dengan pepatah mengatakn "Hidup ini keras dan penuh perjuangan". Tapi setidaknya aku masih bisa menikmati sedikit tentang hidup. Memang tidak ada seseorang yang istimewa di hatiku. Setidaknya aku masih memiliki rasa untuk mengagumi seseorang. Aku masih memiliki senyumnya yang bisa membuatku tertawa saat aku menangis, senyumannya yang mampu membuatku sejenak melupakan penatnya hidup ini, meski ku tahu senyum itu bukanlah untukku. Setidak nya bagiku Tuhan cukup adil membuatku mengenalnya meski dia tidak akan pernah mengenalku. Yang aku hannya bisa menatapnya bahagia, namun dia tidak akan pernah membalas menatap ku. Yang karena dia aku masih bisa tersenyum walau rasa sakit menyelimutiku. Aku membayangkan betapa bahagianya wanita yang menjadi kekasihnya,karena ia akan bisa terus menikmati senyum yang yang untuknya. Aku tenang menikmati dia bernafas, beraktivitas seperti biasanya menjalani semua hobinya. Namun aku tidak berharap kelak mendapat kekasih seperti dia, karena ku tahu dia hanya satu dan tidak akan ada yang seperti dia maka aku berharap aku akan mendapatkan kekasih jauh lebih baik seperti dia. Meski aku tidak tahu dia baik apa tidak, bagiku tetaplah dia istimewa. Air mataku berhenti mengalir karena aku melihat dia tersenyum.
Komentar
Posting Komentar